Senin, 17 Juni 2013

Menggelar REMBUG WARGA LAMPUNG dalam Menghadapi PILKADA LAMPUNG

Pada tanggal 17 Juni 2013 para pimpinan Organisasi Rakyat melakukan Pertemuan yang di beri nama Rembuk Warga Lampung, pertemuan ini di fasilitasi oleh LBH Bandar Lampung sebagi Tuan Rumah adapun lembaga-lembaga yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
Dalam pertemuan tersebut para pimpinan organisasi rakyat menyatukan pandangan perlunya pendidikan politik yang baik kepada masyrakat lampung dalam menentukan pilihannya dalam pemilihan gubernur dan wagub. dari pertemuan tersebut mensepakati dibentuknya Team Perumus untuk memperkuat Rembuk Warga Lampung dalam Melakukan kampnye dan Pendidikan Politik pada Pilkada Lampung. dengan dibentuknya Team Perumus ini

PILGUB LAMPUNG ; AMBIL UANG dan SEMBAKOKNYA JANGAN PILIH ORANGNYA..!!!


PESTA demokrasi rakyat akan kembali di gelar di Provinsi Lampung. Saat ini masyarakat Lampung yang akan melaksanakn hajatan besar dengan memilih Gubernur & Wagub dihadapi dengan berbagai tantangan dan permasalahan baik dalam proses penyelenggaran yang masih tersandra oleh permasalahan anggaran dan aturan di tambah lagi permasalahan calon-calon yang sudah melakukan MONEY POLITIK.belum lagi calon-calon di tetapkan oleh KPU Provinsi Lampung telah banyak sekali kecurangan dan pelanggaran yang telah terjadi banyak bakal calon tersebut membodohi masyarakat dengan berbagai cara,antara lain : BAGI-BAGI BERAS,POLITIK UANG,politisasi birokrasi dan lain-lain. Permasalahan seperti ini seolah-olah tak ada habisnya di dunia pilkada, untuk itu forum yang di inisiasi oleh para aktivis lampung yang diberi nama REMBUG WARGA LAMPUNG menuntut masyarakat Lampung  untuk pintar dalam memilih bakal calon gubernur dan wakil gubernur  jangan sampai suara masyarakat dapat dibeli dengan uang dan beras,bukan dengan program dan visi misi calon tersebut.
Masyarakat Lampung sekarang sudah mulai menjadi masyarakat yang akademis dan pandai dalam melilih,Masyarakat Lampung butuh pemimpin yang menawarkan program,bukan menawar uang,coba kita bayangkan jika Lampung dipimpin oleh orang yaang ingin mengembalikan modal mereka dalam kampanye mereka dulu,maka KORUPSI di Lampung akan semakin meluas,untuk itu ,mari kita pilih pemimpin yang mampu mengurus Lampung,mengurus rakyat bukan mengurus pengembalian modal kampanye nya 

AMBIL UANGNYA dan SEMBAKOK NYA JANGAN PILIH ORANGNYA...!!!!